Covid 19 - Buser News, Perkembangan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Utara terus menunjukkan trend positif.

Hal ini terlihat dengan peningkatkan jumlah pasien positif sembuh yang sudah mencapai angka 35 orang, atau meningkat 2 pasien dibandingkan pada Minggu, 26 April 2020 kemarin yang masih berjumlah 33 orang.

Namun seiring dengan itu, hasil yang signifikan juga terjadi pada jumlah pasien Positif covid-19 dengan pemeriksaan Rapid Test berkurang Hingga Posisi 0 Pasien Positif, Senin, 27 April 2020.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr. Whiko Irwan D, Sp, B, dalam keterangan resminya lewat akun Youtube Humas Sumut, Senin sore ini (27/4/2020).

Whiko Menjelaskan Bahwa Penderita dengan Rapid Test Positif Sebenarnya Bukan di diagnosa bahwa pasien itu Covid Positif. 

"Seorang dinyatakan Covid positif bila ditemukan adanya Virus Corona didalam tubuh atau tenggorokannya nya sedangkan rapid test ini merupakan deteksi anti bodi terhadap Virus Corona jadi beberapa pemeriksaan rapid test bisa sebagian dinyatakan Swab Positif ataupun Swab Negatif. 

“Dari 129 orang positif covid-19,  hanya tinggal 111 orang yang positif berdasarkan PCR dan Rapid Test 0 Orang. Tidak ada peningkatan pasien positif dengan pemeriksaan PCR dari jumlah hari kemarin,” ungkapnya.

“Namun ada yang menggembirakan, untuk pasien sembuh yang sebelumnya sebanyak 33 orang, kini meningkat cukup signifikan, menjadi 35 orang, kita patut bersyukur dengan hal ini", imbuhnya.

Disamping itu, hingga kini untuk pasien yang meninggal dunia yang dinyatakan positif Covid-19, tetap berjumlah 12 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 153 orang.

Pada kesempatan itu, Whiko juga menjawab pertanyaan yang masuk, terkait PSBB, bahwa PSBB sampai sejauh ini belum menjadi kebijakan pemerintah provinsi Sumatera Utara namun demikian visi dari PSBB ini sebenarnya sudah kita terapkan yaitu melakukan Physical Distansing dengan cara menutup pusat hiburan, rumah makan, Jalan dan mehimbau agar masyarakat tetap dirumah dan jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker. Pungkasnya. (Red.Su/M.Qis)

"Lonjakan Pasien COVID menunjukkan Trend Positif dan Meningkat"

Covid 19 - Buse News , Perkembangan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Utara terus menunjukkan trend positif.

Hal ini terlihat dengan peningkatkan jumlah pasien positif sembuh yang sudah mencapai angka 33 orang, atau meningkat 8 pasien dibandingkan pada Sabtu, 25 April 2020 kemarin yang masih berjumlah 25 orang.

Namun seiring dengan itu, lonjakan jumlah pasien positif Covid-19 juga terus terjadi. Hingga hari, Minggu, 26 April 2020, kembali terjadi kenaikan 6 orang pasien.

Jika pada Sabtu kemarin jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona berjumlah 123 orang, hari ini jumlah itu meningkat menjadi 129 orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr. Aris Yudhariansyah, MM, dalam keterangan resminya lewat akun Youtube Humas Sumut, Minggu sore (26/4/2020).

“Dari 129 orang positif covid-19, 111 orang berdasarkan PCR dan Rapid Test belum ada perubahan, sebanyak 18 orang. Ada peningkatan pasien positif dengan pemeriksaan PCR sebanyak 6 orang, dari jumlah hari kemarin,” ungkapnya.

“Namun ada yang menggembirakan, untuk pasien sembuh yang sebelumnya sebanyak 25 orang, kini meningkat cukup signifikan, menjadi 33 orang,” imbuhnya.

Disamping itu, hingga kini untuk pasien yang meninggal dunia yang dinyatakan positif Covid-19, tetap berjumlah 12 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 150 orang.

Pada kesempatan itu, Aris juga menjawab pertanyaan yang masuk, terkait 61 Jenazah yang dikebumikan mengikuti Protokol Penanganan Covid-19 hanya 12 orang yang dinyatakan positif corona sesuai hasil Swab.

“Ini tidak dipublikasi bukan karena kekhawatiran apapun, kami hanya menyampaikan PDP yg meninggal dan dilakukan Pemakaman sesuai protokol covid,” terangnya.

Aris Juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini ada ratusan TKI yang akan pulang melalui jalur pelabuhan-pelabuhan resmi, yaitu melalui pelabuhan Teluknibung, Tanjungbalai.

Namun untuk memastikan mereka tidak terjangkit corona, pihak Gugus Tugas masing-masing kabupaten kota sudah bersiaga untuk mengantisipasi kondisi mereka ketika ke tanah air.

“Sebagai penutup, mari kita perangi Covid-19 dengan menjaga imunitas tubuh kita dengan menjaga jarak, hindari keramaian, berdiam di rumah dan selalu gunakan masker jika bepergian. Dan juga jangan mudik. Kita pasti bisa,” pungkasnya. (Red.Su/M.Qis)

"SPBU Kebakaran, Menjelang Berbuka Puasa"

Medan - Buser News, Kebakaran menjelang berbuka puasa menghebohkan warga sekitar, sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Jl. Kol Yos Sudarso KM 6.5 Lingk 1 Kelurahan Tanjung Mulia Kec Medan Labuhan,, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu sore (26/4/2020).

Berdasarkan Hasil investigasi Tim Damkar dilapangan, SPBU Pertamina No. 14202113 milik pengusaha bernama Ridwan, Pr (46), terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Tiupan angin dan bahan bakar pada 1 (unit) Pompa Minyak Premium membuat api dengan cepat berkobar. 

Dengan peralatan seadannya, para pekerja SPBU dan masyarakat sekitar berusaha memadamkan api sebelum api menjadi besar dan merambah ke Unit Pompa Minyak yang lain. Kurang dari Setengah Jam Api yang berkobar dapat di padamkan kemudian berselang 15 menit barulah petugas Damkar kota medan sebanyak 6 Unit sampai di TKP dan 1 Unit melakukan pendinginan guna mengantisipasi munculnya api kembali.

Sementara, Api menghanguskan 1 Unit Pompa Pengisian Minyak Premium yang informasinya sudah lebih kurang 10 (sepuluh) tahun tidak dipergunakan lagi. 

"Pada saat terbakar saya memang melihat asap hitam yang mengebul tetapi hanya tidak mengira bahwa asap tersebut bukan berasal dari lokasi SPBU kami, dan saya tetap melakukan aktivitas seperti biasa, setelah kurang dari 2 menit api mulai membesar barulah saya menyadari bahwa api berasal dari pompa pengisian minyak yg ada di SPBU kami dan kemudian saya berlari dan menginformasikan kepada supervisor bahwa ada kebakaran," ungkap Yuni, saksi mata.

Pihak Polsek Medan Labuhan hingga kini masih melakukan penyelidikan. Namun sementara, dugaan penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Meski sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dan terluka, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(Red.Su/M.Qis)

"Saluran Kabel Tegangan Menengah Yang dirusak orang Yang tidak bertanggung jawab"

Medan - Buser News , Pemadaman Aliran listrik yang terjadi di Beberapa wilayah Kota Medan dan sekitarnya, telah kembali normal pagi ini.

Pemadaman listrik tersebut akibat adanya kabel Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) Milik PT PLN (Persero) UP3 Medan dipotong atau digergaji oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pada minggu dini hari, 26 April 2020 sekitar pukul 03.21 WIB.

"Beberapa titik padam seputaran inti kota yang padam akibat Saluran Kabel Bawah Tanah Milik PLN yang berlokasi di jalan bambu dekat rel kereta api yang hendak dicuri dengan cara digergaji oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan beberapa lokasi yang disuplai dari penyulang GG 6 tersebut padam, Minggu (26/04) Pukul 03.21 WIB. Saat ini telah berhasil dinormalkan seluruhnya pada pukul 08.46 WIB," kata Manager Unit Pelayanan Pelanggan Medan Kota, Hasrizal dalam keterangan tertulis di Medan, Minggu (26/4/2020).

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (MUP3) Medan, Eko Prihandana menyatakan, pagi ini aliran listrik sudah kita normalkan dan akibat ketidaknyamanannya Pelanggan kami memohon maaf sebesar-besarnya. 

"Jam 03.21 WIB sebagian wilayah kota medan meliputi : Gardu Indosat, Ktr Polresta Medan, Ktr Kejari, Ktr Satlantas, Ktr kominfo, RS. Pringadi Jl. Perintis, Jl. Purwo, Jl. Sentosa lama, Jl. Sei Kera, Jl. Cokroaminoto, Univ SM Raja, PDAM, Jl. Sampali serta terdampak sudah menyala dengan mengalihkan sumber pasokan listrik dari Gardu Induk lain. Kami upayakan optimalisasi pemadaman secara bertahap supaya segera normal, dan estimase maksimal kurang dari 1 jam semua wilayah yg terdampak akan menyala," ungkap Eko.

"Pagi dini hari tadi menjelang sahur kondisi cuaca di kota Medan sedang di guyur hujan deras, sehingga petugas mengalami kendala saat mendeteksi penyebab gangguan padamnya aliran listrik, tetapi syukur alhamdulillah dengan kerjasama tim dan komunikasi yang aktif membuat waktu penormalan menjadi jauh lebih baik," Tutup Eko. (Red.Su/Maulana)

Covid 19 - Buser News, Update data terbaru disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cfovid-19 Sumut, Mayor Kes dr. Whiko Irwan D,. Sp. B , dalam keterangan resminya lewat akun Youtube Humas Sumut, Selasa sore (23/04/2020).

Wikho menyampaikan rincian Update data Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yaitu Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 152 Otang, Pasien Positif PCR Sebanyak 95 Orang, Pasien Rapid sebanyak 18 Orang, Meninggal Sebanyak 11 Orang dan Pasien Sembuh Sebanyak 22 Orang. 

" Ada peningkatan Pasien Positif dengan Pemeriksaan PCR Sebanyak 2 Orang, dari jumlah hari kemarin" Tambahnya

Whiko Juga Menyampaikan 2 Cara yang dapat dilakukan  untuk menekan Pencegahan penularan Covid-19 di Sumatera Utara, yang pertama menjaga orang yang sehat agar tetap sehat dengan memutus mata rantai penularan & penyebaran covid-19 dan yang kedua mengobati penderita covid-19 yang ada sampai dengan sembuh. 

"Kami menghimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan mudik karena berpotensi besar terhadap peningkatan penularan covid-19 di tempat-tempat lain, tutupnya. (Red.Su/Maulana)

 "Kepedulian Coorporasi Dari BRI untuk menyelamatkan dan Mencegah semakin besar Pademi Covid-19 diwilayah Unit BRI Sekip"

Hal ini disebabkan lolosnya masuk wabah virus tersebut ke Indonesia, dengan segala dalih dan rangkuman dari Pemerintah akhirnya seluruh rakyat harus menerima dan berusaha untuk hidup.

Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) terus dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bergerak cepat dengan memberikan bantuan sembako langsung (BSL) untuk masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19. 

"Sebagai bagian dari korporasi BUMN, kegiatan ini merupakan kontribusi kami untuk ikut meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19," ungkap Junet Kepala Unit BRI Sekip mewakili Pinca BRI Gatot Subroto, saat ditemui tim Media Buser di Pajak Meranti Kecamatan Medan Petisah.

Pembagian sembako gratis yang dilakukan wilayah tugas BRI unit Sekip yang terdampak COVID-19 seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Malang dan Denpasar, dan Medan.

Junet menegaskan, dalam pelaksanaannya BRI tidak melakukan pengumpulan massa. Akan tetapi,  turun langsung ke lapangan memberikan bantuan baik masker maupun sembako.

"Kami pastikan bantuan ini bisa disalurkan dengan optimal dan bisa tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan," tegas Junet.

Penyelenggaraan BSL merupakan salah satu inisiatif Perseroan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada lingkungan dan masyarakat dalam melaksanakan bantuan sebagai upaya menghadapi efek domino penyebaran COVID-19. 

Selain itu, keberadaan BRI unit merupakan wujud BRI senantiasa hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, BRI Unit 500 masker ke pedagang kaki lima dan sembako ke Mesjid Asuro Jalan Suro Kelurahan Sei Putih Timur 1 Kecamatan Medan Petisah, Ka. Unit menghimbau masyarakat agar diam dirumah sesuai anjuran yang telah disampaikan Pemerintah. (Red.Su/Pemred/Neni)

Medan - Buser News, Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan sosok pejuang yang menjadi panutan bagi kaum perempuan Indonesia.

Oleh sebab itu perjuangan Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan dalam mendobrak kesetaraan wanita dan laki-laki diperingati bangsa setiap tanggal 21 April

Pejabat Laks K3 & Lingkungan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Medan Kota, Juliana T Purba, Menyampaikan, Menjadi Kartini di Era Pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah, ini adalah sebuah tantangan yang sama pada saat era Kartini dimana posisi wanita di diskriminasikan dan dianggap dapat melakukan hal-hal melebihi ataupun setara dengan kaum lelaki. 

Perjuangan Kartini di era lampau telah mampu membuktikan bahwa di era modern saat ini banyak wanita yang dapat melakukan hal-hal yang sama dengan kaum laki-laki, semua itu dibutuhkan disiplin, daya juang dan pikiran yang senantiasa positif, Ungkap Juli saat di wawancarai, selasa sore (21/04/2020). 

PT PLN (Persero) senantiasa hadir untuk mendukung ketersediaan pasokan listrik untuk negri selama status darurat pandemi ini, dan agar masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitas dirumah dapat merasa nyaman tanpa kuatir listrik padam. 

Juli berpesan kepada seluruh srikandi PLN " Mari terus berjuang dengan semangatmu dan biarkan sinarnya menerangi Aku, Kamu dan Mereka dan Jadilah Kartini dirumah, tempat kerja dan dimanapun kamu berada"

Tidak ada yang mustahil untuk meneruskan perjuangan Kartini jika kita yakin dan mau melakukannya, seperti petikan kutipan Kartini dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang"  Menggambarkan optimistisme seorang Kartini dalam menciptakan mimpi perempuan modern di masa-masa kedepan yang siap dan mampu bersaing dengan laki-laki dalam segala hal tanpa ada batasan pagar diskriminasi. Tutup Perempuan berdarah batak.(Red.Su/Maulana)

Medan - Buser News, Penanganan pasien Covid-19 di Sumatera Utara kembali menunjukkan trend yang cukup baik. Bahkan informasi terbaru menyebutkan, ada 12 orang pasien lagi yang berstatus positif corona, dinyatakan sembuh.

Dengan pertambahan 12 orang itu, berarti hingga Selasa, 21 April 2020, jumlah pasien pasien positif covid-19 yang sembuh meningkat menjadi 24 orang.

“Kita patut bergembira karena hari ini bertambah yang sembuh 12 orang,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Wikho Irwan D SpB, dalam keterangan resminya lewat akun Youtube Humas Sumut, Selasa sore (21/04/2020).

Kendati Wikho tidak menyebutkan identitas seluruh pasien yang sembuh itu, namun mereka selama ini dirawat di RS GL Tobing Tanjungmorawa, RS Martha Friska Multatuli Medan dan RSU Elisabeth Medan.

Disamping itu, Wikho juga menyampaikan terjadinya penurunan untuk pasien positif covid-19 menjadi 105 orang dibanding kemarin yang sudah menyentuh angka 106 orang.

“Dari 105 orang yang positif itu, sebanyak 84 orang dinyatakan positif berdasarkan tes PCR dan 21 orang berdasarkan rapid test (test cepat),” sebutnya.

Secara detail dokter dari TNI itu juga merinci, dari jumlah semua yang positif tersebut, sebanyak 71 orang diantaranya dirawat di rumah sakit. Sementara 10 orang lainnya telah meninggal dunia dan 24 orang telah sembuh.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumut berkurang 2 orang atau menjadi menjadi 146 orang dari sebelumnya 148 orang pada Senin sore.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), terjadi penambahan menjadi 1.841 orang dibandingkan Senin kemarin yang masih berjumlah 1.749 orang atau terjadi pertambahan sebanyak 92 orang.

“Meski ada penurunan yang positif covid-19, PDP dan pertambahan pasien sembuh, Gugus Tugas Covid-19, tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat agar memperkuat pencegahan penyebaran covid-19 di Sumut,” pungkasnya.(Red.Su/Maulana)

Medan - Buser News, PKSS Didirikan pada tahun 1999 sebagai Group Usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan Pemegang Saham Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) dan Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (DP BRI), PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pengerahan dan pengadaan sumber daya manusia untuk memenuhi sektor-sektor operasional baik intern maupun ekstern dari perusahaan anda.

PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) bergerak dalam bidang usaha pengelolaan tenaga kerja dengan bentuk layanan produk dan jasa antara lain; Assesment, Rekrutmen, Analisa Jabatan, Jasa Penyedia Kerja/Pemborongan Pekerjaan, Pendidikan dan Pelatihan.

Sebagai salah satu Group usaha BRI telah mengeluarkan hasil Penerimaan karyawan untuk posisi RM Kredit Kanwil BRI Medan untuk wawancara lanjutan pada tanggal 22 April 2020.

Sementara itu dikarenakan Covid-19 PKSS melakukan interview dengan menggunakan Applikasi Zoom, dan PKSS memberikan meeting Id yang akan di share 5 menit sebelum wawancara. Dan Peserta wawancara diharuskan menggunakan pakaian rapi, dan memastikan koneksi Internetnya bagus dan stabil, dan dengan posisi pencahayaan yang optimal dan berada pada posisi yang tenang agar suara terdengar jelas.

Nama nama yang akan mengikuti wawancara untuk Posisi RM Kredit, diantaranya ;
Pada Kelompok Pertama, jadwal waktu wawancara tanggal 22 April 2020, jam 10.00 wib.
1. Farmasari ;
2. Laurent Sius Pernandes Nababan;
3. Charles Halkar Hutahean ;
4. Christon Herman Hutabarat ;
5. Cory Gress Siahaan ;

Pada Kelompok Kedua, Jadwal waktu wawancara tanggal 22 April 2020, jam 10.00 wib.
1. Decky Afrinendra ;
2. Deri Handani ;
3. Fadillah Mursyid Ritongga ;
4. Grace Melly Sembiring ;
5. Mika Obtinius ;

Pada kelompok ketiga, jadwal waktu wawancara tanggal 22 April 2020, jam 10.00 wib.
1. Rianda Saragih ;
2. Rifky Aufan Nasution ;
3. Rizki Oktoksevent Tambunan ;
4. Rizky Agustian Barus ;

Pada Kelompok empat, jadwal waktu wawancara tanggal 22 April 2020, jam 10.00 wib.
1. William Michail Sentosa Munthe ;
2.  Zailani Syahputra S ;
3. Bani Boy Traime Purba ;
4. Danu Rassidik Nasution.

PKSS berharap para peserta mempersiapkan diri dan perlengkapan utuk koneksi internet yang akan digunakan dalam wawancara tersebut. (Red.Su/ Pem.Red)

Sumut - Buser News , Penambahan Jumlah pasien dalam pengawasan masih tahap pemeriksaan di Sumatera Utara terus bertambah dari hari kemarin , peningkatan jumlah PDP dari 139 Orang menjadi 148 orang. Diluar jumlah tersebut  2 orang di antaranya sudah naik status menjadi pasien positif setelah keluar hasil pemeriksaan PCR test hari ini.

Data terbaru itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sumatera Utara, dr. Aris Yudhariansyah, MM,  dalam keterangan resminya di Akun Youtube Humas Pemprov Sumut, Senin sore (20/4/2020).

Aris Menyampaikan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 1749 Orang, Pasien dalam Pemantauan (PDP) 148 Orang, Pasien positif 106 orang dengan hasil pemeriksaan PCR Test 83 Orang dan Rapid test 23 Orang, Pasien Sembuh 13 Orang, dan meninggal 10 orang.

Ia juga mengatakan, Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah penularan covid-19 dengan pengujian sample secara masif, Pelacakan yang agresif dan diikuti dengan isolasi yang ketat. 

" Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan layanan medis  berbasis teknologi untuk mengurangi kunjungan dan kerumunan di rumah sakit pada saat melakukan proses pendaftaran dalam rangka berkonsultasi medis sebab hal ini cukup berdampak besar dalam mengantisipasi penularan covid-19.

Aris juga menginformasikan, bahwa Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 terlah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke 33 Kabupaten/kota di Sumatera Utara, dengan perincian yaitu, Cover Hold sebanyak +- 4825 Buah, Masker 37725 Buah, dan Sarung Tangan 35300 Buah yang diperuntukan untuk 600 pusat kesehatan yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara, 

Aris Juga menekankan, bahwa kita harus disiplin menerapkan semua aturan yang dibuat oleh pemerintah daerah maupun pusat sebagai upaya membendung penularan covid-19 dengan, Tetap tinggal dirumah, Harus menggunakan masker jika keluar rumah, menjaga jarak fisik jika melakukan kontak fisik dengan siapapun serta melakukan isolasi mandiri, pungkasnya. (Red.Su/Maulana)

Medan, Buser News - Banyak cara yang dapat dilakukan oleh sebuah organisasi maupun Instansi Pemerintahan guna meningkatkan  kerjasama dan silaturahmi antara anggota dan mitra kerja, salah satunya mengadakan turnamen golf yang dilaksanakan Kapoldasu dan Kajatisu.

Untuk mempererat silaturahmi Keluarga Besar Kajatisu dan Kapolda, mengadakan Golf Turnamen yang diseleggarakan di Royal Sumatera Golf course, 15/2/2020.

Kegiatan Turnamen Golf ini mengawali tugas Kejatisu dan Kapolda Sumatera Utara, turnamen ini dimulai dibuka dari jam 7.30 wib, disampingnya itu kegiatan ini adalah momentum menyabut Kejatisu dalam mengawali tugasnya di Sumatera Utara.

Sementara itu ketua panita turnamen menyatakan bahwa ,"turnamen ini adalah menjalin kerjasama dan untuk melatih fokus dari pejabat dalam melaksanakan tugasnya, dan golf ini adalah olah raga yang disukai dikarenakan mengutamakan fokus dan ketenangan dalam mencapai tujuan dan arah bola golf yang akan diarahkan".

Peserta Turnamen golf selain dari Tim Kajatisu dan Kapoldasu, diikuti dari Instansi lainnya maupun mitra mitra kerja Kajatisu dan Kapoldasu, diikuti kurang lebih 150 peserta, diantaranya yang ikut dari PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang dihadiri Pinwil BRI dan Inspektur WP Narto, WPO Budi, dan Pimpinan Cabang BRI Medan Putri Hijau, Dodo.

Dalam pertandingan tersebut Pimwil BRI menyatakan bahwa ,"permainan golf banyak nilai positifnya yang dapat diambil, kesabaran dan ketelitian, fokus serta sikap, jika golfer itu lamban dalam kesehariannya, akan terlihat lamban dalam kehidupan dan tugasnya, begitu pula sebaliknya, jika ada kesigapan, akan terlihat bahwa dirinya sigap dalam menghadapi situasi dan keadaan", tuturnya di sela turnamen.

Turnamen dilaksanakan dengan sistem callaway, karena tidak memiliki handicap, semua peserta diperlakukan sama. Senada dengan hal itu Pimpinan Cabang BRI Medan Putri Hijau menyampaikan bahwa "kegiatan ini untuk melatih kejujuran kita, dan berharap para peserta menjadi erat silaturahminya serta menjadi pribadi pemimpin yang lebih baik mengarahkan dan membimbing bawahan dan mitra mitra yang sudah terjalin maupun belum".

Sementara itu Pimpinan Wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) I Made Suka mengapresiasi  dan berterima kasih atas terlaksananya turnament golf ini, dan berharap Kejaksaan dan Kepolisian mempertahankan keprofesionalan serta keadilan. 

I Made Suka juga menambahkan ,"selepas turnamen golf ini semakin erat hubungan silaturahmi Keluarga Adyaksa, Kepolisian dibawah naungan Kapoldasu, serta mitra mitra yang turut hadir dalam turnamen golf ini".(Red Su/Syahri)

Jakarta, Buser News - Kementrian Pertanian (Kementan) mengundang sejumlah pimpinan redaksi (Pimred) dan jurnalis media massa untuk menyaksikan langsung sistem pusat data Agriculture War Room (AWR) di gedung utama Kementan, Rabu, 12 Februari 2020.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Ketut Kariyasa menjelaskan bahwa AWR adalah sistem pusat data yang memiliki fungsi pemantau pada jalanya pembangunan pertanian nasional. Alat ini merupakan sistem pertahanan pertanian yang terintegrasi dengan berbagai data perkembangan pertanian secara real-time.

"Melalui AWR, kami bisa memonitoring realisasi pupuk 2020 dan memantau kinerja penyuluh desa. Kami juga bisa memantau produksi serta tren harian kelahiran-pemotongan sapi. Satu lagi, kami memiliki kamera pemantau CCTV yang terpasang di tengah-tengah pesawahan," katanya.

Bukan hanya itu, sistem AWR bisa melakukan pengecekan cuaca di tiap daerah serta memantau potensi panen dan potensi hujan setiap saat. Sistem AWR akan menjawab segala tantangan pembangunan pertanian ke depan.

"Pada dasarnya yang jadi prioritas utama kami adalah konsen terhadap data yang akurat sebagai basis utama penyusunan kebijakan dalam mencapai target pertanian maju, mandiri dan modern. Karena tanpa data, kita tidak bisa menentukan kebijakan yang tepat," katanya.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Kementan, Uut Husnain mengatakan bahwa sostem AWR memiliki kemampuan dalam mengukur luas lahan baku sawah dan memprediksi kemungkinan adanya bencana alam seperti longsor dan banjir.

"Semua teknologi ini sudah kita kombinasikan dengan satelit beresolusi tinggi, sehingga kita mendapatkan peta satelit yang akurat, bahkan sampai ke posisi estimasi pupuk dan benih," katanya.

Sementara Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan pentingnya kolaborasi media massa dengan Kementerian Pertanian terkait penyampaian realisasi program dan kinerja Kementan.

"Kita berharap teman-teman media ikut membangun dan mendukung sektor pertanian serta menyampaikan kepada publik program dan kinerja Kementerian Pertanian. Tentu kita juga berharap bisa melakukan kampanye bersama terkait tema-tema regenerasi petani dan pencegahan alih fungsi lahan," katanya.

Mengenai hal ini, Pimpinan Redaksi media yang turut hadir mengapresiasi upaya Kementan dalam membangun pusat data Agriculture War Room dan Kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani). Dia menilai, kedua sistem ini mampu memudahkan peliputan media massa dalam mengambil data harian, mingguan dan bulanan.

"Bagi saya, sistem ini memudahkan media ketika ingin wawancara terkait data real-time. Terus terang, saya mengapresiasi Kementan yang sudah menggunakan teknologi. Bahkan saya dengar mereka sudah memanfaatkan artificial intelligence untuk menjadikan pertanian selangkah lebih maju," katanya.

Senada dengan Titin, GM Content Tribunnews Network, Yulis Sulistyawan juga mendukung terobosan Kementan dalam membentuk pusat data AWR dan kelembagaan Kostratani. Menurut dia, terobosan ini akan memudahkan semua orang dalam memahami sektor pertanian secara utuh.

"Saya kira ini sangat bagus sekali karena semua kebijakan itu harus berdasarkan data. Kemudian data itulah yang dijadikan acuan untuk mengambil kebijakan. Dalam hal ini Kementan sudah mempunyai pusat data yang diwujudkan kedalam visual yang bisa diakses semua orang. Saya kira AWR dan Kostratani ini sangat bagus sekali," katanya.

Sementara Redaktur Pelaksana Newsroom Republika, Maman Sudiaman berharap, Kementan mampu memenuhi kebutuhan petani melalui AWR dan Kostratani. Di samping itu, Kementan juga harus bisa menghitung luas baku sawah secara akurat dan real-time melalui sistem yang ada.

"Tentu saya juga berharap ada dukungan dari kominfo agar membuka akses layanan komunikasi dan jaringan bandwidth, supaya apa yang ada di AWR berjalan dengan baik," katanya.

Di tempat yang sama, Jurnalis senior Medcom, Ilham Wibowo mengharapkan sistem kendali AWR mampu mengumpulkan data yang terpecah di berbagai lembaga dan kementerian lain. "Selama ini kita sedikit sulit mendapat data yang akurat. Maka itu, AWR menjadi harapan baru untuk mengumpulkan data yang terpecah di kementerian dan lembaga lain," tandasnya.(Red.Su/Int)