Ratusan umat Hindu se Sumut rayakan Navarantri dan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala. |
BUSER-MEDAN | Ratusan umat Hindu Medan berkumpul di Shri Mariamman Kuil Jalan T. Umar, Medan untuk merayakan dan memperingati Navaranti atau festival menghormati Dewi Ibu, Rabu (10/10/2018) kemaren malam.
Ketua dan pengurus PHDI Sumatera Utara, S Siwaji Raja ST didampingi Sekjen PHDI Sumut, A. Kalidas bekerja sama dengan pengurus Shri Mariamman Kuil, Candra Bose mengatakan, keikutsertaan budaya lain dalam perayaan yang juga disebut Nav Durga ini untuk menyatukan perbedaan. Bahwa dengan perbedaan tidak akan memecahbelah, tetapi sebaliknya menimbulkan keindahan dan kebersamaan yang hakiki.
Menurutnya, perayaan Navaratri dirayakan seluruh umat Hindu di dunia selama sembilan hari terhitung dari tanggal 10-19 Oktober 2018. Ada berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan mulai dari berdoa bersama, puasa, dan lainnya.
"Umumnya, selama perayaan, umat Hindu bukan hanya mengharapakan kemakmuran maupun kesehatan, tetapi juga mendapatkan cinta, ketenangan pikiran, kedamaian dan Anandam atau kebahagian," terang Siwaji Raja.
Disela-sela perayaan Navaratri, seluruh umat Hindu se-Sumatera Utara juga menggelar doa bersama untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala (Sulawesi Tengah).
"Saat ini Indonesia tengah berduka. Ribuan korban jiwa berjatuhan. Mata dunia pun tertuju kepada Indonesia. Kami seluruh umat Hindu se Sumatera Utara mengucapkan turut belasungkawa atas terjadinya gempa dan stunami di Palu, Sigi dan Donggala (Sulteng). Semoga para korban tetap tabah dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," ucap Siwaji Raja.
"Saya berharap agar seluruh umat bisa saling perduli terhadap korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala," harap Raja. (*)